4.23.2010

Dua Jalan

Di saat menanti sebuah penantian hidup
Itu adalah hal yang berkesan
Di kala kesepian
Aku berharap ada merpati menghampiri

Dia datang
Membawa setangkai mawar putih lain
Membawa harapan dan menjanjikan kehidupan
Membawa kesedihan

Mawar itu mengerti
Mawar itu paham
Mawar itu tahu
Mawar itu bahagia

Mawar itu hanya bualan makhluk biadab
Mawar paham fana
Fana hanya tidak kekal
Mawar akan layu

Mawar bahagia merpati menghampiri
Menghampiri untuk menjanjikan bualan
Merpati adalah air bagi mawar
Mengalir ditangkai mawar untuk bernafas

Wangian melati mendekati merpati
Membuat mawar merunduk terkalah
Wangi melati matikan mawar
Merpati terluka menetes darah

Mawar merah
Tetesan air menjadi merah
Kelopak mawar memerah
Memerahkan hatinya untuk melati

Mawar layu melati merekah
Mawar mati merpati jauh
Mawar mati karena melati
Melati merebut air mawar putih

Merpati mati dipanah melati
Duri menusuk pundi udara
Membuat darah merpati jatuh diatas tanah
Mawar makin merah

Wangian mawar meredam memulihkan merpati
Walau mawar tahu merpati memerahkan kelopaknya
Kelopak putih yang ada pada dirinya
Tetap sebening air yang dahulu mengalir

Mawar memulihkannya
Membuat pundi udara menjadi pulih
Wangian yang kini smerbak
Hanya wangian fana

Mawar terhempas dari akarnya
Menukar posisi mawar menjadi melati
Kefanaan yang sangat fana
Mawar memerah untuk melati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar